Rintik hujan membasahi kaca jendela kendaraan yang ku tumpangi ini. Bus jurusan Samarinda – Kutim terus melaju, padahal hujan dengan asyiknya mengguyur jalanan yang naik turun bak bukit transversal. Aku duduk dengan memeluk tas ranselku yang hanya besar ukurannya, namun isinya tidak sebanding, ya aku tidak membawa semua pakaian karena kurasa hanya sebentar saja. Ya kurasa. Ku keluarkan jaket tebal berbulu berwarna merah yang kubeli di Filipina tahun lalu saat memenangkan sebuah undian. Untuk sekadar menghangatkan diri, dari dinginnya suhu malam ini. Perjalanan Samarinda – Kutim menghabiskan waktu 6 jam, ya 6 jam untuk aku berdiri tepat di depan halaman rumah di kampungku. Aku melihat kondisi dalam bus, penumpang-penumpang lain sudah banyak yang tertidur, dengan didukung cuaca yang mengiringi perjalanan kami. Sungguh ya Tuhan, ini baru setengah perjalanan. Bus yang ini sebenarnya mengalami keterlambatan, yang awalnya berangkat jam 5 sore harus berakhir dengan jam 6, sungguh waktu...
good days and bad days are a part of life, stay positive and you'll always be happy