Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2014

Nulis lagi neh,,,

Rongga Kehidupan Manusia, Agama Penyusun Kesatuan Kita Indonesia adalah sebuah Negara yang kaya akan pulaunya bak zamrud khatulistiwa. Membentang dari Sabang sampai Merauke. Tak hanya itu saja, namun juga berlimpah ruah kekayaan sumber daya alamnya . Hal itulah yang menjadi suatu nilai estetika dari negeri seribu candi tersebut. Sejak zaman nenek moyang terdahulu, Indonesia sudah ramai disinggahi oleh pedagang-pedagang asing yang berlabuh untuk mencari rempah-rempah. Mulai dari pedagang Arab, Gujarat, Cina, India, bahkan bangsa eropa yang pada akhirnya menjajah bangsa ini hanya untuk memburu dan memonopoli rempah-rempah tersebut. Indonesia pun   menjadi jalur perdagangan bolak-balik karena letaknya yang geografis hingga disebut jalur sutra. Di sisi lain mereka tidak hanya berdagang saja melainkan mereka juga membangun interaksi yang baik kepada penduduk lokal. Yang nantinya melahirkan pertukaran budaya misalnya, perkawinan silang antara pedagang asing dengan penduduk Indonesi

Just to Me

Dalam hidup kita tidak pernah tahu kapan kita akan kembali kepada Sang Khaliq, kita hanya bisa menunggu dan terus melaju. Begitulah, kematian adalah sebagian dari takdir. Kematian adalah penghujung dari hidup, dan kematian adalah klimaks dari fase-fase hidup yang telah kita lalui. Rencana Tuhan, siapa yang tahu ?, tentu saja kita berani menjamin, bahwa tidak ada satu pun makhluk di muka bumi ini yang tau apa saja yang ada dalam pikiran Tuhan. Lalu,bagaimana dengan para peramal, tidak sedikit dari ramalan mereka menjadi kebenaran ? Haruskah diriku ini tertawa ?, malaikat saja tidak tahu, padahal selama ini mereka adalah kaki tangan Tuhan. Apa masuk akal jika seorang manusia mengetahui rencana-rencana masa depan Tuhan ?. Mutlak jawabannya adalah tidak, dan tidak akan pernah. Bahkan sampai bumi ini di guncang-guncangkan, bahkan sampai bumi ini berbalik 360 derajat, bahkan sampai matahri menjadi ancaman untuk kita semua. Tak akan seorang pun tahu. Bukankah ajaran agamamu juga sudah m