Dalam hidup kita tidak pernah tahu kapan kita akan kembali kepada Sang Khaliq, kita hanya bisa menunggu dan terus melaju. Begitulah, kematian adalah sebagian dari takdir. Kematian adalah penghujung dari hidup, dan kematian adalah klimaks dari fase-fase hidup yang telah kita lalui.
Rencana Tuhan, siapa yang tahu ?, tentu saja kita berani menjamin, bahwa tidak ada satu pun makhluk di muka bumi ini yang tau apa saja yang ada dalam pikiran Tuhan. Lalu,bagaimana dengan para peramal, tidak sedikit dari ramalan mereka menjadi kebenaran ? Haruskah diriku ini tertawa ?, malaikat saja tidak tahu, padahal selama ini mereka adalah kaki tangan Tuhan. Apa masuk akal jika seorang manusia mengetahui rencana-rencana masa depan Tuhan ?.
Mutlak jawabannya adalah tidak, dan tidak akan pernah. Bahkan sampai bumi ini di guncang-guncangkan, bahkan sampai bumi ini berbalik 360 derajat, bahkan sampai matahri menjadi ancaman untuk kita semua. Tak akan seorang pun tahu. Bukankah ajaran agamamu juga sudah menegaskan, Tuhan, Dialah yang paling sempurna.
Peramal-peramal itu, mereka hanyalah manusia biasa. Namun uniknya mereka di anguerahi untuk memiliki bakat intuisi yang kuat, yang menanamkan sugesti pada diri manusia lian, yang pada akhirnya sangat kuat untuk kita percaya, dan bisa saja itu menjadi kenyataan di kemudian hari.
Komentar
Posting Komentar