Ini adalah tugas pasca liburan semester 2,yang saya kerjakan bersama 2 orang teman saya,yakni Sherly Indriana X Mipa-H dan Saarah Khairunnisa X Mipa-G.
Weekend Bersama COFFEE
Weekend
merupakan salah satu hal yang ditunggu tunggu oleh banyak orang. Banyak hal
menyenangkan yang dapat kita lakukan saat weekend,
mulai dari tour ke luar kota, shopping bersama sahabat, atau kita juga
dapat melakukan wisata kuliner.
Namun, bagi sebagian
orang, terutama bagi kami para pelajar yang tinggal di asrama, mengisi weekend dengan hal-hal tersebut kurang
memungkinkan, mengingat keadaan ekonomi dan sarana yang kami punya sangatlah terbatas. Oleh karena itu, kami sebisa mungkin
mengisi weekend dengan kegiatan yang tak
banyak mengeluarkan biaya dan tentunya menghasilkan manfaat. Salah satunya
adalah dengan belajar bahasa inggris.
Bahasa inggris sering disebut-sebut
sebagai universal language atau
bahasa dunia. Hal tersebut dikarenakan penduduk di seluruh dunia menggunakan
bahasa inggris sebagai media dalam berkomunikasi. Sehingga kita semua, terutama
bagi generasi muda, mengemban kewajiban untuk paham dan mengerti bahasa inggris
agar nantinya dapat bersaing dengan negara-negara maju yang ada di dunia. Namun,
terkadang kewajiban itu menjadi sulit untuk dijalani, dikarenakan banyak hal
seperti keadaan perekonomian keluarga yang kurang mampu untuk membayar biaya
sekolah dan les.
Pada akhir pekan lalu, kami
menghabiskan waktu untuk belajar bahasa inggris melalui kegiatan English
Camp yang diselenggarakan oleh Coffee
Samarinda (Community of Fun Easy English)
di Kompleks STAIN Samarinda. Kami mengetahui kegiatan English Camp tersebut dari brosur yang di tempel pada mading sekolah kami. Berhubung saat itu di
sekolah sedang tidak ada kegiatan belajar mengajar, hanya ada kegiatan classmeeting, kami pun memutuskan untuk mengikuti kegiatan English camp tersebut.
Kegiatan English Camp ini di mulai pada
tanggal 21 juni 2014 pukul 15.00 WITA dan berakhir pada 22 Juni 2014 pukul
16.30 WITA. Meskipun peserta kegiatan ini terbilang sedikit, namun hal itu tak
menyurutkan semangat belajar para peserta dan juga anggota Coffee sendiri.
Selama kegiatan berlangsung, semua peserta
diwajibkan untuk menggunakan bahasa inggris. Awalnya, para peserta memang
terlihat bingung dan malu untuk berbicara dalam bahasa inggris. Namun, perlahan
tapi pasti, para peserta mulai merasa nyaman
dalam bercakap-cakap dengan menggunakan bahasa inggris.
Selain para peserta menjadi lebih nyaman
dalam bercakap-cakap dengan menggunakan bahasa inggris, peserta Camp English ini juga mendapatkan banyak
manfaat lainnya, diantaranya adalah bertambahnya wawasan mengenai bahasa
inggris, mendapatkan teman baru, serta mendapatkan berbagai
pengalaman-pengalaman baru yang tentunya tak akan mereka dapatkan di tempat
lain.
Banyak hal yang dilakukan para peserta
dalam kegiatan English Camp ini. Semua kegiatan tersusun sangat rapi dan
pastinya sangat mengasyikkan. Kegiatan yang pertama kali kami lakukan adalah
pembukaan acara. Acara dibuka dengan
sambutan-sambutan dari ketua panitia dan ketua organisasi. Kemudian,
acara dilanjutkan dengan perkenalan diri dengan menggunakan bahasa inggris. Tak
seperti biasanya, acara perkenalan diri itu juga diikuti dengan berbagi cerita
tentang pegalaman dalam berbahasa inggris.
Setelah acara perkenalan itu selesai, kami
dipersilahkan untuk istirahat. Waktu istirahat itu pun kami gunakan untuk
melaksanakan solat Maghrib dan juga mandi. Namun, untuk mendapatkan air di
sekitar camp tak semudah yang kami
bayangkan. Ternyata, untuk mendapatkan air, kami harus berjalan menuju masjid
yang jaraknya cukup jauh dari camp yang
kami tempati.
Usai sholat maghrib, kami semua dikumpulkan
di aula untuk melaksanakan makan malam bersama. Makanannya memang biasa saja,
namun kebersamaan saat makan membuat semuanya terasa lebih nikmat. Setelah
selesai makan malam, semua yang ada disana mengikuti salah seorang panitia
menuju ke tanah lapang yang berada tak jauh dari camp kami.
Di tanah lapang, kami membuat sebuah
lingkaran yang ditengahnya terdapat api unggun sebagai alat penerangan dan
pengahangat tubuh dari angin malam yang cukup dingin pada saat itu. Di dalam
lingkaran itu, kami bermain game ‘a wirewolf
and the villagers’ yang tentunya masih menggunakan bahasa inggris. Dalam
bermain game tersebut, kami semua dituntut untuk tetap fokus dalam mendengar
dan melihat intruksi dari kakak-kakak anggota Coffee.
Setelah game itu berakhir, kami pun kembali
menuju camp. Sesampainya di camp, kami kembali harus masuk ke dalam
aula untuk mendapatkan pengajaran berupa kosakata dan tata bahasa inggris yang
belum pernah kami ketahui sebelumnya. Meskipun saat itu hari telah larut, namun
tak membuat semangat belajar kami luntur begitu saja.
Keesokan harinya, kami dibangunkan pada
pukul 05.00 WITA untuk melaksanakan sholat subuh dan bersih diri. Setelah solat
subuh, kami berkumpul di lapangan voli untuk senam kecil-kecilan, dan dilanjutkan
dengan bermain ‘Tom and Jerry’.
Kemudian, kami kembali masuk ke dalam
aula untuk sarapan pagi bersama.
Setelah sarapan, kami kembali di bawa
menuju lapangan voli, dan disana kami bermain permainan yang sangat mengasah
otak dan kecepatan. Dalam permainan tersebut kami harus secepat mungkin untuk
menemukan petunjuk yang telah disebar. Petunjuk tersebut berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai berbagai
hal, yang berkaitan dengan dunia internasional maupun nasional.
Pertanyaan tersebut diberikan dalam bahasa
inggris dan tentu saja kami harus menjawabnya dengan bahasa inggris juga.
Kemudian apabila kami menjawab pertanyaan tersebut dengan benar, kami akan diberi pion yang terdapat sejumlah angka
dibaliknya. Angka tersebut nantinya digunakan untuk membeli petunjuk baru
sehingga kita dapat menjawab pertanyaan berikutnya.
Setelah permainan usai, kami kembali
dikumpulkan di dalam aula. Namun, kali ini kami kedatangan seorang tamu
istimewa. Seseorang yang berkewarganegaraan asing (bule), namanya Mr. John, salah satu guru bahasa inggris di
SMP Bunga Bangsa.
Mr. John berbagi cerita tentang pengalaman
hidupnya selama di Amerika, dan juga memberikan berbagai informasi-informasi
yang tak pernah kami ketahui sebelumnya, seperti sistem pendidikan di Amerika,
bagaimana mempelajari bahasa inggris dengan mudah, dan lain sebagainya. Selain
itu, kami juga diperbolehkan untuk bertanya mengenai berbagai hal kepadanya, sehingga
kami terpacu dan termotivasi untuk mempelajari bahasa inggris lebih dalam lagi.
Setelah pertemuan dengan Mr. John, kami
dipersilahkan untuk melaksanakn sholat Dzuhur yang dilanjutkan dengan makan
siang bersama. Setelah makan siang telah dilaksanakan, panitia mengadakan
berbagai perlombaan. Perlombaan yang diselenggarakan antara lain, yaitu:
1.
Spelling Bee
Spelling
bee adalah sebuah kompetisi dimana para peserta harus dapat mengeja huruf-huruf
pada kata bahasa inggris yang diucapkan oleh panitia. Hal ini terdengar mudah,
namun tak semudah yang kami bayangkan. Pada perlombaan ini, kami diharuskan
memasang telinga dengan baik, apabila tertinggal satu huruf saja, kmi pun akan
dinyatakan gugur dalam perlombaan tersebut.
2.
Story telling
Story
telling adalah kompetisi dimana para peserta harus menceritakan sebuah cerita
baik berupa fabel, legenda, dan lain sebagainya dengan menggunakan bahasa
inggris. Durasi penampilan ditentukan panitia maksimal selama 7 menit. Dalam bercerita, peserta diharuskan
menampilkannya dengan penghayatan dan mimik muka yang menceritakan keadaan
tokoh tersebut, serta menceritakannya dengan semenarik mungkin, sehingga para
penonton tertarik untuk menyimak cerita yang dipaparkan pembaca.
3.
Battle
of brain
Battle of brain atau dalam bahasa
Indonesia disebut dengan cerdas cermat ini adalah sebuah kompetisi dimana
terdapat berbagai macam soal yang berkaitan dengan artis, sains, teknologi,
film, dan juga hal-hal yang berkaitan dengan Indonesia.
Setiap peserta diperbolehkan mengikuti
semua perlombaan. Setelah perlombaan selesai, acara terakhir yaitu penutup dan
sekaligus pengumuman pemenang-pemenang dari masing-masing lomba. Semua peserta yang
juara mendapatkan medali dan sertifikat, dan mereka sangat bahagia termasuk kami. Dan tiba saatnya berpisah dengan
panitia-panitia dan para peserta yang lain. Kami sangat begitu akrab dengan
peserta yang lain meskipun kami hanya kenal satu malam. Tetapi kebersamaan serasa seperti satu minggu,dan
kebersamaan itu sangat kami rasakan.Merupakan sebuah momen yang tidak
terlupakan.
Inilah
kegiatan yang sangat bermanfaat
yang sederhana yang bisa kami lakukan. Daripada hanya tidur di rumah,
main game online, jalan ke pusat perbelanjaan, itu semua menghabiskan banyak biaya
dan membuang waktu dengan percuma,oleh sebab itu kita mencoba sesuatu yang baru. Dengan kegiatan
inilah kami mendapatkan wawasan baru, teman baru dan yang terutama mempelajari
bahasa inggris dan pengucapannya.
Alangkah
baiknya apabila lebih banyak lagi diadakan English camp yang dapat diikuti
semua umur, sehingga semua orang juga memiliki kesempatan yang sama dalam
mempelajari bahasa inggris. Karena bahasa inggris sangat bermanfaat bagi
kehidupan kita yang dapat kita rasakan manfaatnya meskipun hanya melakukan
kegiatan sederhana yaitu camp.
Camp peserta putri |
foto dengan salah satu peserta English Camp |
bermain Tom and Jerry |
Find the Words |
Bonfire on Satnight |
Komentar
Posting Komentar